JAKARTA, [Cupang News] -
Hobi memelihara ikan cupang kembali ngetren sejak pandemi Covid-19 merebak pada
2020. Ikan hias ini jadi pilihan untuk melepas stres di saat banyak orang
diminta membatasi diri dari keluar rumah. Cara merawatnya juga terbilang mudah.
Keindahan corak dan
bentuk ekor yang dan berwarna-warni membuat banyak kalangan tertarik memelihara
ikan cupang di rumahnya. Apalagi, ikan cupang hias ini bisa dijadikan pajangan
di rumah maupun sekedar hobi untuk merawatnya.
"Pada dasarnya,
orang yang mau merawat ikan cupang bisa menjadi hobi itu juga bisa digunakan
untuk mengisi waktu luang, bahkan juga dapat menghilangkan stres. Dengan
melihat uniknya ikan cupang dari segi warna dan bentuk yang jenisnya
berbeda-beda, membuat orang tertarik akan ikan hias satu ini," ucap Rizki,
salah satu kolektor ikan cupang kepada Liputan6.com, Selasa, 26 Januari 2021.
Ikan cupang juga
terbilang ramah bagi para pemula atau yang baru tertarik memeliharanya. Cara
perawatannya ternyata tidak terlalu sulit, tapi membutuhkan ketekunan agar ikan
cupang yang dipelihara dapat berkembang dengan baik.
Selain itu, tidak perlu
merogoh kocek terlalu dalam untuk mempraktikan cara merawat ikan cupang yang
benar. Berikut ini enam cara mudah merawat ikan cupang bagi pemula.
1. Pemilihan Wadah yang
Tepat
Ikan cupang dapat hidup
di wadah seperti toples, akuarium atau lainya. Namun,, Anda sebaiknya
menggunakan wadah berukuran tiga liter atau berdiameter 20 x 15 x 15 cm
sehingga ikan leluasa bergerak dalam wadah tersebut. Wadah tersebut juga
memudahkan saat dibersihkan secara rutin.
2. Kenali Jenis Air untuk
Ikan Cupang
Air yang baik untuk ikan cupang sangat
disarankan menggunakan air dari sumur atau PAM yang sudah diendapkan lebih dulu
selama kurang lebih sehari. Tetapi, lebih lama lebih bagus mengingat ikan
cupang adalah jenis ikan air tawar. Jadi, dengan menggunakan air tersebut
seakan jadi habitat aslinya dan membuat ikan cupang terasa nyaman.
3.
Tidak Perlu Menggunakan Aerator
Perawatan ikan cupang tidaklah sulit, tidak seperti ikan
hias lainya seperti guppy, maskoki, dan lain-lain. Cukup rajin membersihkan
tempatnya seperti akuarium atau toples, dan mengganti airnya. Disaraankan
untuk mengganti setiap tiga kali sehari, atau paling lama seminggu sekali.
4. Proses Memberi Makan
Ikan cupang cukup diberi cacing sutera, kutu
air, dan pelet kecil. Pemberiannya cukup sehari sekali dan berikanlah makanan
ikan cupang secara bertahap. Ingat, jangan memberi makanan terlalu banyak
karena makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya
penyakit.
5.
Berikan Obat Seperti Daun Ketapang
Selain memberi makan, ikan cupang juga sebagiknya diberi
daun ketapang. Hal ini berguna sebagai antibiotik alami yang tepat untuk
membantu menyebuhkan luka pada ikan cupang seperti ekor yang robek atau patah.
Daun ketapang juga dapat membuat pH air stabil.
6.
Jemur Ikan Cupang Sesekali di Bawah Sinar Matahari
Menjemur ikan cupang di bawah sinar matahari bertujuan
untuk membunuh bakteri dari jamur yang ada pada wadah maupun kulit ikan cupang.
Waktu menjemur ikan cupang lebih baik antara pukul 8.00--10.00 pagi kurang
lebih 30 menit dan dilakukan seminggu sekali.
Kegiatan ini juga dapat membuat ikan cupang terlihat
lebih fresh dan
terhindar dari stres. "Rawat ikan cupang dengan sepenuh hati, seperti
layaknya orang tua merawat anakanya. Yang mana tidak ingin anaknya sakit. Untuk
hobi terhadap binatang lain juga seperti itu," ucap Fajri, salah satu
pedagang ikan cupang di Jakarta.
Liputan Lifestyle ini
telah tayang di liputan6.com dengan judul "Simak, 6 Cara Mudah Merawat
Ikan Cupang Bagi Pemula", ditulis oleh Kontributor Muhammad Thoifur [Red]


Posting Komentar